--Salam tementku. Indonesia berhasil lolos ke babak putaran ketiga kualifikasi Pra Piala Dunia 2014 Brasil dengan keunggulan agregat 5-2 usai menumbangkan Turkmenistan 4-3 di Stadion Utama gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (28/7).
Setelah unggul 3 gol di babak pertama melalui dua gol Cristian Gonzales dan Mohammad Nasuha, Indonesia tetap tidak mengendurkan serangan mereka di babak kedua.
Usai dua buah spekulasi tendangan luar kotak penalti pemain Turkmenistan, tim Garuda Merah Putih sempat mendapatkan peluang emas di menit ke-54. Sayang umpan yang diberikan M. Ridwan masih terlalu deras untuk dapat disambar Boaz Solossa.
Indonesia bisa saja unggul 4-0 di menit ke-62 jika saja gol Cristian Gonzales tidak dianulir oleh wasit asal Australia, Benjamin Williams.
Turkmenistan yang tertinggal tiga gol tetap tak mau menyerah. Tepat di menit ke-70 mereka berhasil membalas melalui sebuah situasi tendangan sudut. Tendangan mendatar yang dilepaskan gagal diantisipasi oleh Ferry Rotinsulu setelah membentur kaki dari Muhammad Ilham. Keunggulan Indonesia pun menyusut menjadi 3-1.
Namun, skor 3-1 itu tak berlangsung lama. Enam menit kemudian Muhammad Ridwan mampu membalas dengan tendangan dari jarak jauh. Sodoran bola dari Boaz langsung dimaksimalkan dengan baik oleh Ridwan dengan tendangan kaki kirinya untuk mengubah keadaan menjadi 4-1.
Penyegaran dilakukan tim Indonesia tiga menit usai gol tersebut. Firman Utina dan Muhammad Ilham ditarik keluar oleh pelatih Wim untuk digantikan dengan Oktovianus Maniani dan Tony Sucipto.
Derita Turkmenistan seolah kian bertambah saat mereka harus bermain dengan 10 orang saja semenit usai gol keempat Indonesia itu. Pemain mereka nomor punggung 12, Bahtiyar harus diusir ke luar lapangan karena mendapatkan kartu kuning kedua usai melanggar M. Ridwan.
Namun, justru kartu merah itulah titik balik dari Turkmenistan dalam laga ini. Dengan 10 pemain mereka mampu menambah dua gol memanfaatkan lengahnya barisan pertahanan lawan. Di menit ke-82 melalui sebuah skema umpan satu dua, Berdy Shamuradov mampu menggetarkan jala Ferry Rotinsulu.
Lima menit kemudian, sepeninggal Ricardo Salampessy yang cedera, SUGBK terdiam kala Gahryman kembali memperdaya Indonesia dan membuat skor berubah menjadi 4-3.
Kekhawatiran Indonesia kian bertambah kala official pertandingan memberikan injury time 4 menit.
Beruntung, keunggulan 4-3 tidak berubah dan Indonesia berhasil melaju ke babak selanjutnya dengan keunggulan agregat 5-4.
Sumber:bola.net
Welcome to my blog, Thanks for visiting and reading.
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar
Pengunjung Yang Baik Adalah Pengunjung yang Berkomentar Dengan Kata-kata Yang Baik Dan Sopan...
TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG..!