--Salam tementku. Sea Games 2011 tak lama lagi digelar di Indonesia. Sebagai KetuaPanitia Pelaksana Indonesian Sea Games Organizing Committee, Rachmat Gobel memikul tanggung jawab berat.
Pria kelahiran 3 September 1962 ini berharap, acara Sea Games dapat memberi nilai-nilai kepada masyarakat, mulai dari Indonesia sebagai penyelenggara acara, hingga kegiatan olahraga Sea Games tersebut sendiri.
Tidak hanya itu, berdasarkan pengalamannya sebagai pengusaha, ia juga ingin menerapkan standar kuat dalam penyelenggaraan Sea Games ini.
"Penyelenggaraan acara ini harus memiliki standar. Sering kali kita tidak memiliki standar, padahal dengan adanya standar, itu dapat membangun," tegasnya.
Sementara itu, untuk menambah daya tarik Sea Games dan memikat masyarakat, Rachmat mensosialisasikan perhelatan olahraga besar yang akan diselenggarakan pada 11-25 November 2011 di Jakarta dan Palembang ini, dengan meluncurkan official song di radio swasta.
"Official song merupakan salah satu sosialisasi untuk acara Sea Games di tengah event lain di Jakarta," tuturnya.
Rachmat adalah pengusaha papan atas Indonesia. Selain menjadi generasi kedua dari keluarga Gobel untuk mengendalikan perusahaan National Gobel yang sekarang bernama Panasonic Gobel Indonesia, ia juga menjadi Ketua Umum Gabungan Pengusaha Elektronika Indonesia.
Menyelesaikan pendidikan dasar hingga SMA di Indonesia, Rachmat melanjutkan studi sarjananya di Universitas Chuo, Tokyo, Jepang pada 1987 hingga mendapat gelar Bachelor of Science dalam Perdagangan Internasional. Praktik kerja pertama kali dilakukan di Matsushita Group.
Sepulangnya dari Negeri Sakura, Rahmat pada 1989 kembali ke Indonesia dan menduduki posisi Asisten Presiden Direktur PT National Gobel, joint venture pertama antara pihak Jepang dengan Indonesia di bidang manufaktur elektronika. Kini, ia masih berkiprah, dengan menempati posisi sebagai Presiden Direktur PT National Gobel (sekarang bernama PT. Panasonic Gobel).
Panasonic merupakan brand yang dimiliki Matsushita Electric di Jepang. Sedangkan National adalah merek yang dimiliki oleh perusahaan miliki keluarga Gobel.
Berbekal filosofi pisang dari ayahnya dan filosofi air dari Matsushita, rekan kerja ayahnya dan juga pendiri Panasonic Jepang, Rahmat mampu mejalankan bisnis warisan itu dengan baik.
Filosofi ‘pohon pisang’ diperoleh dari H Thayeb Mohammad Gobel, ayahanda Rahmat Gobel. Sedangkan filosofi ‘air mengalir’ dari Bapak Matsushita rekan bisnis group gobel. Pohon pisang mudah tumbuh di mana saja dan setiap bagiannya dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Air pun tersedia dalam jumlah yang relatif banyak dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, sesuai kebutuhan. Realisasi dari keduanya adalah penciptaan produk berkualitas tinggi yang selalu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Sumber:inilah.com
Welcome to my blog, Thanks for visiting and reading.
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar
Pengunjung Yang Baik Adalah Pengunjung yang Berkomentar Dengan Kata-kata Yang Baik Dan Sopan...
TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG..!